Minggu, 06 Januari 2013

Asuhan Persalinan


2.1.1.1  Pengertian
Persalinan adalah proses dimana bayi, plasenta dan selaput ketuban keluar dari uterus ibu, persalinan dianggap normal jika prosesnya terjadi pada usia kehamilan cukup bulan (setelah 37 minggu) tanpa disertai adanya penyulit (Affandi, 2007:37).
Persalinan dan kelahiran normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada ehamilan cukup bulan (37-42 minggu), lahir spontan dengan presentasi belakang kepala yang berlangsung dalam 18 jam, tanpa komplikasi baik pada ibu maupun pada janin (17)
Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa persalinan adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup bulan (37-42 minggu) lahir spontan dengan presentasi belakang kepala yang berlangsung dalam 18 jam tanpa disertai adanya penyulit.
2.1.1.2  Tanda-tanda persalinan
Persalinan dimulai (inpartu) sejak uterus berkontraksi dan menyebabkan perubahan pada serviks (membuka dan menipis) dan berakhir dengan lahirnya plasenta secara lengkap. Ibu belum inpartu jika kontraksi uterus tidak mengakibatkan perubahan serviks.
Tanda dan gejala inpartu termasuk :
1.      Penipisan dan pembukaan serviks
2.      Kontraksi uterus mengakibatkan perubahan serviks (frekuensi minmal 2 x dalam 10 menit)
3.      Cairan lendir bercampur darah (show) melalui vagina.
2.1.1.3  Faktor Penting Dalam Persalinan
Faktor penting dalam persalinan adalah:
1.      Power/ kekuatan
a.       His
b.      Tenaga mengedan
c.       Kontraksi dinding perut
d.      Kontraksi diafragma
e.       Kontraksi ligamentum rotundum:
2.      Passage
a.       Jalan lahir lunak  (Otot,  Ligamentum)
b.      Jalan lahir tulang
§  PAP (promontorium, sayap sakrum. linea innominata, Arkus pubis, pinggir atas simpisis)
§  PBP (berbentuk segitiga, yang dibentuk oleh garis antara kedua buah tuber isciadikum dengan ujung os sakrum).
3.      Passanger
a)      Bayi
b)      Plasenta
c)      Air Ketuban
4.      Psikis
2.1.1.4  Tahap-tahap Persalinan
Tahap-tahap persalinan terdiri dari 4 kala
1.      Kala I (kala pembukaan)
Inpartu ditandai dengan keluarnya lendir campur darah (blood show), penipisan dan pembukaan serviks, kontraksi uterus (> 3 x 10’ 40”) yang menyebabkan perubahan serviks.
Kala I dibagi 2 fase :
a)      Fase laten
Berlangsung lambat, pembukaan sampai 3 cm, berlangsung 7 – 8 jam
b)      Fase aktif
Berlangsung 6 jam. Dibagi 3 sub fase:
(1)   Akselerasi : berlangsung 2 jam pembukaan, jadi 4 cm
(2)   Dilatasi maksimal : berlangsung 2 jam, pembukaan cepat menjadi 9 cm
(3)   Deselarasi : berlangsung 2 jam, pembukaan lambat, 10 cm dalam dalam waktu 2 jam.
Kala I pada primi berlangsung 13-14 jam, dimana serviks mendatar dahulu baru dilatasi, sedang berlangsung 6 – 7 jam, dan serviks mendatar serta membuka bersamaan.
2.      Kala II (Pengeluaran Janin)
His terkoordinir, kuat, cepat, lebih lama kira-kira 3 x 10’ 40”, kepala janin sudah turun masuk ruang panggul sehingga terjadi tekanan otot-otot dasar panggul dan menimbulkan rasa ingin mengedan seperti buang air besar, yang ditandai anus terbuka. Waktu ada his, kepala janin mulai kelihatan, vulva membuka, perinium merenggang. Dengan bimbingan mengedan yang baik kepala akan lahir diikuti seluruh badan janin.
3.      Kala III (Pengeluaran Uri)
Fisiologi persalinan kala III
Pada persalinan kala III, otot uterus (myometrium) berkontraksi mengikuti berkurangnya ukuran rongga uterus secara tiba-tiba setelah lahirnya bayi. Penyusutan ukuran rongga uterus ini menyebabkan berkurangnya ukuran tempat perlekatan plasenta. Karena tempat melekatnya plasenta menjadi semakin kecil, sedangkan ukuran plasenta tidak berubah, maka plasenta akan menebal kemudian lepas dari dinding uterus, setelah lepas, plasenta akan turun ke bagian bawah uterus atau bagian atas vagina.
Tanda-tanda pelepasan plasenta :
a)      Semburan darah
b)      Tali pusat memanjang
c)      Uterus membundar
Managemen aktif kala III terdiri dari tiga langkah utama:
a)      Pemberian suntik oksytosin
b)      Melakukan penegangan tali pusat terkendali
c)      Massase fundus uteri
4.      Kala IV
Dimulai dari setelah plasenta lahir sampai 2 jam setelah melahirkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar