Minggu, 06 Januari 2013

Asuhan Bayi Baru Lahir


2.1.1.1  Pengertian Bayi
Neonatus adalah bayi yang baru mengalami proses kelahiran dan harus menyesuaikan diri dari kehidupan intrauterin ke kehidupan ekstrauterin (Ilyas, 2002 :44).
Neonatus adalah bayi baru lahir dari kehamilan 37 minggu sampai 42 minggu dan berat badan lahir 2500 gram sampai 4000 gram (Depkes RI, 2002:7).
Asuhan  pada bayi baru lahir adalah  asuhan yang diberikan kepada bayi selama jam pertama setelah kelahiran. (16)
Bayi baru lahir disebut nenonatus, dengan tahapan:
1)      Umur 0-7 hari disebut neonatal dini
2)      Umur 8-28 hari disebut neonatal lanjut
Berdasarkan definisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa yang disebut neonatus adalah bayi baru lahir usia 0 – 28 hari.
2.1.1.2  Pertolongan pada waktu bayi baru lahir
Menurut Madjid (2001) pertolongan  pada bayi baru lahir adalah sebagai berikut :
1)      Membersihkan jalan nafas (mulut dan hidung) dari lendir, darah dan air ketuban dengan kasa pembersih.
2)      Membersihkan dan mengeringkan tubuh bayi dengan kain lunak yang bersih dan kering, tanpa memandikannya.
3)      Meletakkan bayi di atas perut atau dada ibu.
4)      Memotong dan merawat tali pusat dengan bersih dan benar.
5)      Membungkus bayi dengan kain yang bersih, kering dan cukup tebal agar ia tidak kedinginan. Setiap kali ia kencing/pakaiannya basah, pakaian harus segera diganti.
6)      Menghangatkan bayi misalnya dengan membungkus bayi dengan kain yang bersih dan kering
7)      Memberikan bayi kepada ibunya untuk disusui. Jika bayi tidak bisa mengisap, ASI diperas dan kemudian diberikan kepadanya dengan menggunakan sendok.
2.1.1.3  Penatalaksanaan awal bayi baru lahir
Penatalaksanaan bayi baru lahir adalah sebagai berikut (JNP-KR, 2002 : 4-3):
1)      Pencegahan infeksi
2)      Penilaian awal
3)      Pencegahan kehilangan pasan
4)      Rangsangan taktil
5)      Asuhan tali pusat
6)      Mulai pemberian ASI
7)      Pemberian profilaksis terhadp gangguan pada mata
b.      Pemantauan Bayi baru lahir
Tujuan pemantauan bayi baru lahir adalah untuk mengetahui aktivitas bayi normal atau tidak (Saifuddin, 2002 : 136).
a.      Dua jam pertama sesudah lahir
Hal-hal yang dinilai waktu pemantauan bayi pada jam pertama setelah lahir meliputi :
1)      Kemampuan menghisap kuat atau lemah
2)      Bayi tampak aktif atau lunglai
3)      Bayi kemerahan atau kebiruan
b.     Sebelum penolong persalinan meninggalkan ibu dan bayinya, harus melakukan pemeriksaan dan penilaian seperti :
1)      Bayi kecil atau untuk masa kehamilan atau bayi kurang bulan
2)      Gangguan pernapasan
3)      Hipotermia
4)      Infeksi, cacat bawaan dan trauma lahir
2.1.1.4  Penilaian Klinik
Penilaian klinik bertujuan untuk mengetahui derajat vitalitas dan mengukur reaksi bayi terhadap tindakan resusitasi. Derajat vitalitas bayi adalah kemampuan sejumlah fungsi tubuh yang bersifat esensial dan kompleks untuk berlangsungnya kelangsungan hidup bayi seperti pernafasan, denyut jantung, sirkulasi darah dan refleks-refleks primitif seperti menghisap dan mencari puting susu (17)
2.1.1.5  Ciri-ciri Umum Bayi Baru Lahir
Bayi baru lahir mengalami beberapa perubahan sebagai bentuk adaptasi dari kehidupan intra uterin ke kehidupan ekstra uterin. Perubahan-perubahan yang cepat dan kompleks itu dimulai dengan terpotongnya tali umbilikus. Selain ada beberapa perubahan fisiologis pada bayi baru lahir kita juga harus mengetahui ciri-ciri umum bayi baru lahir normal, atau mengetahui ciri-ciri tersebut kita tentu akan melakukan suatu pemeriksaan fisik terhadap bayi baru lahir. Adapun ciri-ciri umum bayi baru lahir normal menurut Siswina (2003;3) adalah:
1.      Bernapas spontan dan menangis spontan, terjadi 30 detik setelah kelahiran dengan frekuensi 40 sampai 60 kali/menit.
2.      Frekuensi jantung berkisar 180 kali/menit, kemudian turun 140-120 kali/menit pada 30 menit pertama.
3.      Warna kulit kemerah-merahan dan terdapat verniks caseosa atau bersih
4.      Lemak sub kutan cukup tebal sebagai pelindung dalam pengaturan suhu
5.      Rambut lanugo dan rambut kepala tumbuh dengan baik
6.      Gerakan aktif
7.      Ekstremitas dalam keadaan fleksi
8.      BB 2500 – 4000 gr
9.      PB 48-52 cm
10.  Lingkar kepala 33-35 cm
11.  Anus ada dalam 24 jam mengeluarkan mekonium dan BAK
12.  Genetalia labia mayora menutupi labia minora
13.  Testis sudah turun ke dalam skrotum
2.1.1.6  Tanda-tanda vital dan lingkungan
1)      Suhu tubuh bayi diukur melalui dubur atau ketiak
2)      Pada pernafasan normal, perut dan dada hampir bergerak bersamaan tanpa adanya retraksi, tanpa terdengar suara pada waktu inspirasi ataupun ekspirasi. Gerak pernafasan 30 –50 kali/menit
3)      Nadi dapat dipantau di semua titik-titik nadi perifer
4)      Tekanan darah dipantau hanya bila ada indikasi
5)      Berat badan
Memantau berat badan setiap hari
6)      Memandikan dan perawatan kulit
Memandikan bayi 6 jam setelah lahir
7)      Pakaian
Bahan halus dan menyerap keringat
8)      Perawatan tali pusat
Tanpa menggunakan alkohol dan betadine, cukup kassa steril

Tidak ada komentar:

Posting Komentar