Senin, 13 Mei 2013

Jadwal Pendaftaran CPNS 2013


Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen-PAN RB) ternyata telah memulai tahapan pendataan dan seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2013 sejak Juni 2012, atau lima bulan sebelum batas akhir pencabutan moratorium.

Dari dokumen yang diperoleh dari Kemen-PAN-RB, kemarin, terungkap, mulai April hingga Mei 2013 ini, instansi otoritas kepegawaian daerah (BKD), ternyata sudah dijadwalkan membentuk panitia penerimaanCPNS, sebelum dibuka masa pendaftaran Juni 2013 mendatang.

Tahap awal dimulai penyampaian usulan formasi oleh masing-masing BKD sejak Juni 2012 lalu.
Soal dan lembar jawaban akan mulai disusun Mei 2013 dan pencetakannya akan berlangsung Agustus 2013, dan saat bersamaan proses pendaftaran pan seleksi berkas berlangsung Juni hingga Juli.
Peserta yang lulus menjadi CPNS akan diumumkan melalui website pada November atau Desember. SK CPNS akan diserahkan pada Januari 2014.

<a href="http://www.cpnsonline.com/?id=Bidangus" target="_blank" alt="soal-soal cpns" title="Soal Ujian CPNS Indonesia"> <img src="http://www.cpnsonline.com/bannerstatis/cpnsonline560x250.gif" class="aligncenter"></a>

Kamis, 09 Mei 2013

Laporan Telaah Kebutuhan Partisipatif (TKP) dalam kegiatan PKL Kebidanan


BAB II
LAPOAN KEGIATAN PKL

2.1. Laporan Kegiatan TKP (Telaah Kebutuhan Partispatif)
2.1.1. Dusun Kedungkendal
Hari/Tanggal   : Sabtu, 03 Maret 2012
Jam                  : 13.30 – 16.00 WIB
Tempat            : SDN 2 Sindangsari
Peserta             : Kepala Dusun Kedungkendal, Ketua RT 04, Ketua RT 03, Ketua RT 12, Ketua RT 08, Ketua RT 11, Ketua RT 5, Ketua RT 08, Ketua RT 13, Ketua RT 08, Tokoh Masyarakat dan Ibu Kader.
A.    Hasil TKP
Jumlah Jiwa                 : 2.644 Jiwa
Jumlah KK                  : 728 KK
Jumlah WUS               : 696 Jiwa
Jumlah PUS                : 385 Jiwa
Jumlah Ibu Hamil        : 20 Jiwa
Jumlah Ibu Nifas         : 22 Jiwa
Jumlah Bayi                : 59 Jiwa
Jumlah Balita              : 92 Jiwa
Jumlah Akspetor KB  : 273 Jiwa
Jumlah Lansia             : 310 jiwa
B.     Teknik Upaya Kesehatan Warga
Tabel 2.1
No
Kesehatan
Lain-lain
1
Posyandu
Jenis Kegiatan yang dilakukan : penimbangan BB, imunisasi, vitamin A, penyuluhan, pemeriksaan ibu hamil, PMT
Pengurus : Kader
Hasil : 30%
Dukungan Masyarakat : kurang partisipatif dalam kunjungan
Kerja Bakti
Jenis Kegiatan : bersih-bersih lingkungan
Pengurus : Warga
Hasil : 80%
Dukungan Masyarakat : Sarana dan prasarana, partisipasi, dan tenaga
2
Pembentukan Desa Siaga
Telah dibentuk Desa Siaga di Desa Sindangsari, tapi tidak ada kepengurusannya yang berasal dari kedungkendal.
PKH (Program Keluarga Harapan)
Jenis Kegiatan : Berupa pemberian bantuan dana kepada KK yang telah dipilih sesuai kategori
Pengurus : Dinas Sosial
Dukungan Masyarakat : administrative
3
Pengajian
Jenis Kegiatan : Mengaji dan mendengar ceramah rutin
Pengurus : Warga dan DKM
Hasil : 80%
Dukungan Masyarakat : Sarana, Prasarana, partisipasi dan konsumsi.

C.     Analisa Kecenderungan Penyakit dan Bencana
Tabel 2.2
No
Jenis Penyakit dan Bencana
Kemarau
Hujan
Tindakan yang dilakukan Warga
1
Diare

Pemberian Oralit
Dibawa ke Puskesmas
Musyawarah untuk kegawatdaruratan
2
Tipoid
Dibawa ke Puskesmas
Diberikan Obat Herbal
3
Rematik
Diberikan Informasi, menyarankan untuk berobat
4
Flu dan Batuk
Dibawa ke Puskesmas
Diberikan Obat herbal
5
Gempa
Menyelamatkan diri dengan lari keluar rumah
Tempat evakuasi di rumah saudara

D.    Siklus dan Analisa Masalah KIA
1.      Kurangnya kesadaran masyarakat untuk datang ke posyandu
2.      Masih ada beberapa ibu hamil yang belum punya buku KIA
3.      Kurangnya pemahaman Masyarakat tentang proses rujukan
4.      Masih ada bayi dan balita yang status kesehatannya berada dibawah garis merah
5.      Kurangnya pemahaman ibu bayi tentang pentingnya imunisasi
6.      Masih ada beberapa ibu hamil dengan resiko tinggi dari segi usia > 35 tahun
E.     Daftar Pertanyaan Kunci   
1.      Apa permasalah kesehatan yang sedang dihadapi?
kurangnya partisipasi masyarakat untuk datang ke posyandu.
2.      Apa faktor-faktor penyebabnya?
Kemauan masyarakat yang kurang karena posyandu yang kurang menarik
3.      Siapa / kelompok masyarakat mana yang paling banyak menderita?
Sasaran KIA
4.      Kapan masalah tersebut terjadi?
Baru-baru ini
5.      Apa kemungkinan dampak/ dampak yang muncul apabila masalah tersebut tidak terpecahkan dan apa kegiatan program?
Cakupan KIA rendah, tingkat kesehatan desa yang rendah
2.1.2. Dusun Sindanglaya
Hari/tanggal                : Sabtu, 03 Maret 2012
Jam                              : 14.00 WIB
Tempat                        : SDN 1 Sindangsari
Peserta                         : 24 Orang (Golongan, ketua rw, ketua rt, ToMa, ToGa, Kader dan   mahasiswi)
A.    Hasil TKP
Jumlah KK                                          : 694
Wanita Usia Subur (WUS)                 : 613
Pasangan Usia Subur (PUS)               : 377
Ibu Hamil                                            : 9
Ibu Nifas                                             : 5
Bayi dan Balita                                   : 115
B.     Teknik Upaya Kesehatan Warga
Tabel 2.3
No
Kesehatan
Lain-lain
1








2

3



1
2
3

Posyandu
Terdapat 2 posyandu di dusun sindanglaya, berjalan setiap bulan.
Jenis kegiatan yang dilakukan : penimbangan BB, imunisasi, Vitamin A, penyuluhan, pemeriksaan ibu hamil dan PMT.
Pengurus : Bidan dan Kader
Hasil : 85-90%
BKB
Dilakukan setiap 1 bulan sekali
BKL
Dilakukan setiap 1 bulan sekali bersamaan dengan pengajian.
Usulan
MCK
Karang Taruna
Mengaktifakan Desa Siaga ( tabulin & dasolin)
Tidak ada
C.    Analisis Kecenderungan Penyakit Dan Bencana
Tabel 2.4
No
Jenis Penyakit dan Bencana
Kemarau
Hujan
Tindakan yang dilakukan warga
1



2




3
4
5
6
Diare
Yang dapat disebabkan oleh prilaku
Hipertensi
Yang dapat disebabkan oleh pola makan yang kurang seimbang.
Diabetes
Rematik
Katarak
Batuk & Pilek
Yang disebabakan oleh cuaca

















Pemberian oralit, teh pahit, pucuk jambu


Rebus daun salam (Pengobatan Herbal), dan Pergi ke PKM


PKM dan Rs
Urut dan ke PKM
Operasi Katarak
Obat Warung



D.    Siklus dan Analisa Masalah KIA
1.      Kekurangan Gizi (yang disebabakan oleh proses pengolahan makanan)
2.      PMT
3.      Kurang mendapatkan Vitamin Ibu Hamil
E.     Daftar Pertanyaan Kunci
a.       Analisa kecenderungan penyakit dan bencana.
Tabel 2.5
No
Pertanyaan
Jawaban yang  telah di ungkapkan masyarakat.
1
Penyakit dan bencana apa saja yang sering terjadi di daerah dusun sindangsari?
Diare
Hipertensi
Diabetes
Katarak
Rematik
Batuk dan pilek
2
Kapan penyakit dan bencana tersebut sering terjadi?
Tidak tentu namun sering terjadi
Cuaca yang tak menentu
Musiman
3
Kenapa penyakit tersebut sering terjadi di dusun sindangsari?
Masarakat masih mempunyai prilaku yang tidak sehat
Banyak masarakat yang masih kurang mengetahui cara pengolaaan makanan yang baik
Cuaca yang  daerah  terjadi di daerah dusun sindangsari
Kurangnya partisipasi masarakat untuk menyadari pentingnya kesehatan diri sendiri.
4
Tindakan apa saja yang dilakukan masarakat jika terjadi hal itu?
Pemberiaan oralit
Pengonsumsian teh pait dan pucuk jambu
Pengonsumsian daun salam yang di rebus
Datang ke PKM
Meminum obat herbal
Datang ke Rumah Sakit
Mengikuti oprasi katarak gratis.
Masarakat sering melakukan pengurutan
Pengonsumsian obat warung

b.      Teknik-teknik upaya kesehatan masyarakat.
Tabel 2.6
No
Pertanyaan
Jawaban yang telah di ungkapkan masyarakat
1
Program apa saja yang ada di dusun sindangsari untuk mendukung kesehatan?
Posyandu (1 bulan sekali)
BKB (1 bulan sekali)
BKL (1 bulan sekali di sesuaikan dengan jadwal pengajian)
Program usulan
MCK
Mengaktifkan karang Taruna
Mengaktifkan Desa Siaga
Tabulin
Darsolin

c.       Siklus dan masalah KIA.
Tabel 2.7
No
Pertanyaan
Jawaban yang telah di ungkapkan masyarakat
1
Adakah permasalahan tentang kesehatan ibu dan anak yang sering di temukan oleh masyarakat?
Kekurangan gizi
PMT
Pemberian vitamin pada ibu hamil

d.      Rekapitulasi TKP
Tabel 2.8
No
Pertanyaan
Jawaban yang telah di ungkapkan masyarakat
1
Masalah apa saja yang terjadi saat ini di masyarakat?
Kurangnya kesadaran masyarakat untuk datang ke posyandu
Kurangnya pengetahuan ibu tentang ASI Eklusif
Kurangnya kesejahteraan kader
2
Potensi apa saja yang bisa menangani masalah tersebut?
 Posyandu
Pengajian
Kartu kader
Adanya anggaran dari APBDES

F.     Rekapitulasi TKP
Tabel 2.9
No
Masalah
Potensi
1
Kesadaran masyarakat datang ke posyandu
Terdapat Posyandu di masing-masing rw
2
Pememberian ASI tidak mencapai usia yang dianjurkan.
Pengajian
3
Kurangnya Kesejahteraan kader
Kartu kader, anggaran dari APBD

2.1.3. Dusun Pahauran
Hari/ Tanggal :  Sabtu, 03 Maret 2012
Jam                  : 14.00 – Selesai
Tempat            : Mesjid Bani Ma’ruf
Peserta             : Kepala Dusun, Ketua RW, Toma, Toga, dan Kader .
A.    Hasil TKP
Jumlah KK                              : 454 KK
Wanita Usia Subur ( WUS)    : 420 Jiwa
Pasangan Usia Subur (PUS)   :  246 Jiwa
Ibu hamil Normal                    : 14 Jiwa
Ibu Hamil Beresiko                 : -
Ibu  Nifas Normal                   : 5 Jiwa
Ibu nifas Beresiko                   :  -
Balita Normal                          : 116 Jiwa
Balita BGM                            : 2 Jiwa
B.     Teknik upaya kesehatan warga
Tabel 2.10
No.
Kesehatan
Lain- Lain
1
Posyandu
Posyandu dilakukan 1 bulan sekali di dusun dalam 2 pos, teratur dilaksanakan oleh kader dengan bidan .
Kegiatan yang dilakukan : penimbangan BB, Imunisasi, pemberian Vitamin, Pemeriksaan ibu hamil.
Hasil : 75-80%
a.   Ronda malam
Kegiatan yang dilakukan berkeliling dusun tengah malam menjaga keamanan dusun yang dilakukan oleh masyarakat yang telah dijadwalkan ( sedang piket).
b.   Kerja Bakti
Kerja bakti dilakukan dengan cara melakukan kegiatan bersih – bersih lingkungan secara bersama- sama yang melibatkan seluruh masyarakat.
c.   Pengajian
Kegiatan yang dilakukan dalam pengajian adalah mengaji dan mendengarkan ceramah dari penceramah yang dilakukan rutin setiap minggu atau  apabila ada acara-acara besar.


C.    Analisa Kecenderungan Penyakit Dan Bencana
Tabel 2.11
No.
Jenis Penyakit Dan Bencana
Kemarau
Hujan
Tindakan Yang Dilakukan Warga
1



2




3

4


5


6
Penyakit
Diare


Batuk, Pilek




Hipertensi

Cikunguya


Leukimia


Mag



















Diberikan oralit, Diberikan air teh pahit, Diberikan pucuk daun jambu.
 Diberikan air jeruk nipis dicampur dengan kecap, Diberikan air sadapan bamboo, Diberikan obat warung.
Diberikan waluh siam dan mentimun.
Diberikan air kelapa dengan ditambah garam.
Diperiksakan ke Dokter
Diberikan obat warung.
7
Bencana
Angin  kencang

Mencari perlindungan

D.    Siklus Dan Analisa  Masalah KIA
1.      Ada bayi yang meninggal karena tersedak usia 1 bulan
2.      Ada balita 2 orang di bawah garis merah
E.     Rekapitulasi TKP
Tabel 2.12
No.
Masalah
Potensi
1.

2.
Kurangnya pengetahuan tentang ASI Ekslusif
Masih ada balita dibawah garis merah.
Posyandu, Bidan, Kader, ToMa, Toga.
Posyandu, Bidan, Kader, PMT


F.     Daftar Pertanyaan Kunci
a.       Teknik-Teknik Upaya Kesehatan Warga
Tabel 2.13
No.
Pertanyaan
Jawaban
1.


2.
Apa saja upaya-upaya yang telah dilakukan warga dalam rangka mendukung program kesehatan ?
Apakah ada upaya lain yang dilakukan oleh warga ?
Posyandu yang diadakan tiap bulan.

Ronda malam
Kerja bakti
b.      Analisa dan kecenderungan penyakit dan bencana
Tabel 2.14
No.
Pertanyaan
Jawaban
1.

2.

3.
















Penyakit apa saja yang sering terjadi di dusun pahauran ?
Bencana apa saja yang sering terjadi di dusun pahauran ?
Pertolongan pertama / tindakan apa saja yang dilakukan warga untuk mengatasi penyakit tersebut ?
















Diare, batuk pilek, hipertensi, cikunguya,leukemia, maag
Angin kencang

-          Diare
Diberikan oralit, Diberikan air teh pahit, Diberikan pucuk daun jambu.
- Batuk, pilek
Diberikan air jeruk nipis dicampur dengan kecap, Diberikan air sadapan bamboo, Diberikan obat warung.
- Hipertensi
Diberikan waluh siam dan mentimun.
- Cikunguya
Diberikan air kelapa dengan ditambah garam.
- Leukemia
Diperiksakan ke Dokter
- Mag
Diberikan obat warung.
Mencari perlindungan diri

c.       Siklus dan analisa masalah KIA
Tabel 2.15
No.
Pertanyaan
Jawaban
1.
Apakah ada masalah  yang ditemukan masyarakat khususnya dalam KIA ?
Ada 2 orang balira BGM
Ada bayi meninggal usia 1 bulan karena tersedak



d.      Rekapitulasi TKP
Tabel 2.16
No.
Pertanyaan
Jawaban
1.


2.
Masalah apa yang terjadi di dusun pahauran

Potensi apa saja yang dimilki warga untuk menyelesaikan masalah tersebut ?
Ada 2 Orang Balita BGM
Kurangnya Pengetahuan Ibu
Tentang ASI Ekslusif
Posyandu, Bidan, Kader, ToMa, Toga.

2.2.            Identifikasi Masalah, Analisis Akar Masalah dan Kebutuhan Pelayanan Kebidanan
Berdasarkan latar belakang dan profil desa diatas, maka penulis mengidentifikasi masalah yaitu “Bagaimana Gambaran Kesehatan Komunitas dan Pelayanan Kesehatan Komunitas Terutama Kesehatan Ibu dan Anak di Desa Sindangsari Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis Tahun 2012.”
Adapun analisis akar masalah yang telah didapat dari hasil TKP yang dilakukan tiap Dusun di Desa Sindangsari Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis tahun 2012, diantaranya :
Tabel 2.17
No.
Masalah
Potensi
1
Kurangnya kesadaran masyarakat untuk pergi ke POSYANDU
POSYANDU, KADER, BIDAN, TOMA.
2
Masih ada ibu hamil yang tidak mempunyai buku KIA
POSYANDU, KADER, BIDAN
3
Kurangnya pemahaman masyarakat tentang proses rujukan
POSYANDU, BIDAN
4
Masih ada balita dibawah garis merah (BGM)
POSYANDU, PMT, KADER
5
Kurangnya pemahaman ibu balita tentang imunisasi
POSYANDU, KADER, BIDAN
6
Masih ada Ibu hamil dengan resiko tinggi
POSYANDU, KADER, BIDAN, PENGAJIAN
7
Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pembuangan sampah.
KERJA BAKTI
8
Kurangnya pengetahuan ibu tentang ASI Eksklusif
BIDAN, POSYANDU, KADER, PENGAJIAN
9
Masih ada bayi yang meninggal karena kurangnya pemahaman ibu tentang nutrisi bayi.
BIDAN, POSYANDU, KADER
10
Kurangnya kesejahteraan kader
KARTU KADER, ANGGARAN DARI APBD.



2.3.            Laporan PPS
Hasil TKP (Telaah Kebutuhan Partisipatif) yang telah dilakukan di setiap dusun kemudian dikumpulkan untuk ditelaah dan dirundingkan dalam rapat Pleno Perencanaan Strategis (PPS). PPS ini merupakan musyawarah yang dilakukan masyarakat untuk menindaklanjuti hasil TKP.
Maka, ditinjau dari identifikasi masalah dan analisis akar masalah yang telah diuraikan dapat disortir bahwa kebutuhan pelayanan kebidanan di Desa Sindangsari Kecamatan Banjarsari kabupaten Ciamis, adalah sebagai berikut :
Tabel 2.18
DATA KEPENDUDUKAN SINDANGSARI
NO
DUSUN
JUMLAH PENDUDUK
MATA PENCAHARIAN
L
P
PNS
SWASTA
NELAYAN
PETANI
DAGANG
1
KD KENDAL
1401
1243
45
165
0
282
16
2
PAHAURAN
853
745
21
75
0
343
20
3
SINDANGLAYA
1191
1075
58
270
0
70
10

Tabel 2.19
DATA TINGKAT PENDIDIKAN DESA SINDANGSARI
NO
DUSUN
PENDIDIKAN
TS
SDTT
SD
SMP
SMA
PT
1
KEDUNG KENDAL
 227
165
777 
442 
527 
35 
2
 PAHAURAN
 144
 112
 622
 226
 156
 24
3
 SINDANGLAYA
 216
 55
 708
 414
 381
 53

Tabel 2.20
DATA KESEHATAN WILAYAH SINDANGSARI TAHUN 2012
NO
DUSUN
JML RW
JML RT
JML KK
DATA SASARAN
BUMIL
BUFAS
BAYI BALITA
PUS
WUS
1
KD. KENDAL
3
13
728
20
22
151
696
385
2
PAHAURAN
2
7
454
14
5
118
420
246
3
SINDANGLAYA
2
9
654
10
5
115
613
377

Tabel 2.21
DAFTAR MASALAH HASIL TKP
No.
Masalah
Potensi
1
Kurangnya kesadaran masyarakat untuk pergi ke POSYANDU
POSYANDU, KADER, BIDAN, TOMA.
2
Kurangnya pemahaman masyarakat tentang proses rujukan
POSYANDU, BIDAN
3
Masih ada balita dibawah garis merah (BGM)
POSYANDU, PMT, KADER
4
Kurangnya pemahaman ibu balita tentang imunisasi
POSYANDU, KADER, BIDAN
5
Masih ada Ibu hamil dengan resiko tinggi
POSYANDU, KADER, BIDAN, PENGAJIAN
6
Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pembuangan sampah.
KERJA BAKTI
7
Kurangnya pengetahuan ibu tentang ASI Eksklusif
BIDAN, POSYANDU, KADER, PENGAJIAN
8
Masih ada bayi yang meninggal karena kurangnya pemahaman ibu tentang nutrisi bayi.
BIDAN, POSYANDU, KADER
9
Kurangnya kesejahteraan kader
KARTU KADER, ANGGARAN DARI APBD.

Dari hasil TKP (Telaah Kebutuhan Partisipatif) didapat masalah-masalah yang ada, kemudian dipilih berdasarkan prioritas masalah berdasar skoring dan didiskusikan upaya-upaya pemecahan masalahnya.
Tabel 2.22
SKORING PRIORITAS MASALAH
No.
Masalah
BANYAK PENDUDUK
POTENSIAL
BESAR
GANGGUAN
KRONIS
MENYEBABKAN KEPANIKAN
JUMLAH
RANGKING
1
Kurang kesadaran untuk pergi ke posyandu
3
1
6
6
6
1
23
1
2
Kurangny pemahaman masyaraka tentang proses rujukan
3
3
3
6
2
6
23
2
3
BGM
1
2
1
6
2
1
13

4
Kurangnya pemahaman ibu balita tenytang imunisasi
1
1
1
1
1
1
6

5
Masih ada ibu hamil dengan resiko tinggi (ResTi)
3
4
4
5
6
1
23
3
6
Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pembuangan sampah
3
1
6
3
6
1
20

7
Kurannya pengetahuan tentang ASI Eksklusif








8
Masih ada bayi yang meninggal karena kurangnnya
1
1
3
3
2
1
11

9
pemahaman ibu tentang nurtisi bayi
2
1
1
1
6
1
12


Kemudian, setelah dilakukan scoring maka ditemukan tiga masalah yang dijadikan prioritas berdasarkan hasil musyawarah. Setelah itu, dibuat rencana strategis untuk mengatasi masalah tersebut.
Tabel 2.23
RENCANA STRATEGI KEGIATAN
NO
MASALAH
TUJUAN
STATEGI
1

Kurangnya kesadaran untuk pergi ke posyandu
Untuk meningkatkan masyarakat pergi ke posyandu
Penyuluhan Undangan/pengemuman H-1 dan hari H
2

Kurangnya Pemahaman Masyarakat tentang proses rujukan 
Meningkatkan pemahaman masyaratat tentang proses rujukan
Pemberitahuan dana sehat
Penyuluhan

3
masih ada ibu hamil dengan resiko tinggi
Tidak ada lagi ibu hamil yang ResTi
penyuluhan

Setelah masalah didapatkan serta perencanaan strategis dirumuskan bersama, maka kembali dilakukan scoring untuk menentukan rencana strategis yang dapat dilakukan, khususnya selama kegiatan PKL ini berlangsung.
Tabel 2.24
SKORING PRIORITAS MASALAH MAENGGUNAKAN TEKNIK MJP
(Mendesak-Jangkauan-Potensi)
No.
Rencana Kegiatan
M
J
P
Jumlah
Rangking
1
Penyuluhan
I
I
I
III
1
2
Pengumuman Posyandu H-1 dan hari H
I
I
I
III
2
3
Pembentukan dana sehat
I
I
I
III
3

2.4.            Pemecahan dan Pelaksanaan  Masalah hasil TKP dan PPS
Adapun pemecahan masalah hasil TKP dan PPS, diantaranya :
1.      Melakukan penyuluhan kepada masyarakat mengenai pentingnya posyandu serta manfaat posyandu, pentingnya melakukan imunisasi bagi bayi dan balita (menjelaskan waktu, manfaat, efek samping yang mungkin timbul serta cara mengatasi efek samping yang timbul), tanda-tanda bahaya pada ibu hamil, serta kelompok yang beresiko hamil.
2.      Memberikan undangan ataupun pengumuman H-1 sebelum diadakannya posyandu serta pada saat hari H posyandu diadakan .
3.      Rencana diadakannya PERDES oleh pemerintah Desa Sindangsari untuk diadakannya dana sehat dalam persiapan kegawatsaruratan dan proses rujukan.